Saat ini, stigma seputar kesehatan mental remaja masih menjadi masalah yang serius di masyarakat. Banyak remaja yang mengalami masalah kesehatan mental, namun tidak berani untuk mencari bantuan karena takut akan dicap sebagai orang yang “gila” atau “lemah”. Hal ini tentu sangat menghambat proses pemulihan mereka.
Menurut Dr. Aulia Sofiana dari Yayasan Pulih, stigma adalah suatu sikap negatif dan diskriminatif terhadap seseorang atau kelompok yang dianggap berbeda. “Stigma seputar kesehatan mental remaja sering kali membuat mereka merasa malu dan tidak nyaman untuk mencari pertolongan,” ujarnya.
Untuk mengatasi stigma ini, perlu adanya pendekatan secara komprehensif. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental remaja. Dr. Andri Kusuma dari Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan kepada remaja yang mengalami masalah kesehatan mental. “Keluarga harus menjadi tempat yang aman bagi remaja untuk berbagi dan mencari bantuan,” ungkapnya.
Selain itu, media juga memegang peran penting dalam membentuk opini masyarakat terkait kesehatan mental remaja. Menurut Dr. Anisa Rahma dari Asosiasi Psikologi Indonesia, media harus lebih bijak dalam memberitakan kasus-kasus kesehatan mental remaja agar tidak menimbulkan stigma yang lebih besar. “Media harus lebih fokus pada upaya pemulihan dan dukungan bagi remaja yang mengalami masalah kesehatan mental,” katanya.
Tak hanya itu, pembentukan persepsi positif terhadap kesehatan mental remaja juga perlu dimulai dari lingkungan sekolah. Dr. Budi Hartono dari Ikatan Psikolog Klinis menekankan pentingnya adanya layanan konseling di sekolah sebagai upaya preventif dan intervensi dini terhadap masalah kesehatan mental remaja. “Dengan adanya layanan konseling, remaja akan merasa lebih nyaman untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi,” ujarnya.
Dengan adanya upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan stigma seputar kesehatan mental remaja dapat diminimalisir. Kesehatan mental remaja adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Mari bersama-sama kita dukung remaja untuk meraih kesehatan mental yang optimal.