Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit demam berdarah pada anak? Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Menurut dr. Andi Kurniawan, Sp.A, seorang pakar kesehatan anak, gejala demam berdarah pada anak umumnya meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan ruam pada kulit. “Jika tidak segera diobati, demam berdarah dapat berujung pada komplikasi yang serius, seperti syok dan perdarahan,” ujar dr. Andi.
Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala demam berdarah pada anak agar dapat segera membawa anak ke dokter. “Pemeriksaan darah akan dilakukan untuk menentukan apakah anak terinfeksi virus dengue atau tidak,” tambah dr. Andi.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kasus demam berdarah pada anak cenderung meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu dilakukan, seperti membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
“Orangtua perlu memahami pentingnya pencegahan demam berdarah pada anak. Jangan anggap remeh penyakit ini, karena dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat,” ungkap dr. Andi.
Dalam menjaga kesehatan anak, peran orangtua sangatlah penting. Pastikan anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan dan menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin mencuci tangan dan memberikan makanan bergizi. “Anak yang sehat adalah aset berharga bagi keluarga dan bangsa,” pungkas dr. Andi.
Jadi, mari kita bersama-sama mengenali penyakit demam berdarah pada anak dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.